Bahwa terdakwa TRI BUDI HARTANTO Alias TANTO pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2024 sekitar jam 20.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Oktober 2024 atau setidak-tidaknya pada tahun 2024, bertempat di Jalan Patimura Kecamatan Palu Timur Kota Palu atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja dan tanpa hak menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal, dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum dalam bentuk Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

• Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, berawal terdakwa mendatangi rumah saksi korban Bela Oktavia Alias Bela untuk membantu suami dari saksi korban Bela Oktavia Alias Bela dalam berkampanye serta memenangkan pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi tengah dan saat itu saksi korban Bela Oktavia Alias Bela menjanjikan pekerjaan kepada terdakwa jika suami saksi korban Bela Oktavia Alias Bela menang dalam pemilihan Legeslatif dan setelah dinyatakan terpilih atau menang sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi tengah terdakwa mendatangi rumah saksi korban Bela Oktavia Alias Bela meminta janji yang pernah disampaikan oleh saksi korban Bela Oktavia Alias Bela kepada terdakwa namun sampai saat ini terdakwa tidak pernah diberikan pekerjaan oleh saksi korban Bela Oktavia Alias Bela sehingga terdakwa merasa kesal terhadap saksi Bela Oktavia Alias Bela, selanjutnya terdakwa membuat postingan story Instagram harian dengan menyebutkan Bella Demokrat Penipu Uang Rakyat selain itu terdakwa juga memposting di story harian Instegram yang terdapat foto saksi korban Bela Oktavia Alias Bela yang ada baliho masih bacaleg dengan suami saksi korban Bela Oktavia Alias Bela dengan kalimat tulisan ingat mati, ingat sakit, ingatlah saat sulit dan selang beberap menit kemudian terdakwa memposting di story harian Instegram lagi dengan menyebutkan Tinggal seatap dengan kekasih yang belum sah dalam ikatan pernikahan setiap hari saling menelanjanginya sampai pada akhirnya hamil dengan kepsen mirip-mirip tuh pasangan.
• Bahwa benar terdakwa membuat postingan story Instagram harian dengan menggunakan Hp merek reno 4 warna biru dengan IME 1 : 860577043028675, IME 2 : 860577043028667 dan nomor kartu 082316669770 serta nama akun Integram radithartanto yang terdapat dalam foto profil dengan wajah terdakwa
• Bahwa adapun terdakwa memiliki akun Integram dengan nama radithartanto terlebih dahulu mendonlowad atau menginstal aplikasi Integram kemudian terdakwa login pada aplikasi Instagram lalu memasukan kode email tantodeistri99@gmail.com dan pasword tanto123456 sehingga terdakwa memiliki akun Intagram tersebut.
• Bahwa benar terdakwa tidak pernah meminta izin kepada saksi korban Bela Oktavia Alias Bela sebelum memposting foto atau percakapan di akun Integram radithartanto milik terdakwa.     

---------Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 27A jo pasal 45 ayat 4 Undang – Undang RepubIik Indonesia No. 1 tahun 2024 perubahan kedua atas Undang – Undang RepubIik Indonesia no. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.